Jumat, 19 April 2013

Meradangnya Isu Organ dalam Tubuh

Polisi: Waspadai Berita Lewat Handphone

PONTIANAK, HIMBASI – Penyebaran berita mengenai penculikkan dan pengambilan organ dalam tubuh manusia kian meradang melalui telepon genggam, hal ini menimbulkan keresahan dan ketakutan pada masyarakat.

Beberapa pekan terakhir masyarakat diresahkan dengan pemberitaan mengenai penculikkan dan pengambilan organ dalam tubuh manusia. Dalam pemberitaan yang menjadi ancaman adalah para remaja dan anak-anak di bawah usia 30 tahun. Hal ini tentunya menimbulkan ketakutan bagi para orang tua, terutama yang menyekolahkan anak-anaknya di luar kota.
Munculnya pemberitaan ini dimulai pada awal bulan Februari 2011 ini. Suatu pemberitaan di televisi yang menyatakan adanya kasus pengambilan organ dalam tubuh manusia menjadi awal maraknya isu dan pemberitaan ini. Dimulai dari pesan singkat yang dikirim seseorang dan disebarkan kembali oleh si penerima, akhirnya berita ini meluas ke seluruh masyarakat. Sebagian masyarakat kecil di daerah-daerah kecil yang begitu rentan dengan suatu isu pun dengan mudahnya terhasut.

Pemberitaan ancaman ini menimbulkan trauma tersendiri bagi masyarakat. Seperti yang terjadi di daerah Sanggau beberapa hari lalu. Ditemukan tiga mayat pria yang diduga salesman telah menjadi korban kesadisan masyarakat karena diduga komplotan penculikan tersebut. Ternyata hal ini bukan saja terjadi di daerah Sanggau, tetapi di daerah-daerah kecil di kabupaten Landak pun terjadi. Sebagian besar masyarakat menjadi enggan untuk keluar rumah dan bekerja di kebun atau sawah mereka seperti biasa.

Dalam suatu wawancara di televisi, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak selamanya pemberitaan itu benar. Mereka juga mengklarifikasi bahwa pelaku penyebaran berita ini bukanlah dari pihak kepolisian. Seorang anggota polisi juga mengingatkan bahwa masyarakat harus dapat lebih cermat dan mewaspadai pemberitaan isu-isu yang dilakukan melalui telepon genggam. Terkecuali ada himbauan khusus dari pihak kepolisian secara langsung.
Masyarakat berharap keamanan untuk mereka dapat lebih ditingkatkan oleh polisi. Jika memang ada kasus penculikan dan pengambilan organ dalam manusia, pihak polisi secepatnya memberitahu dan menuntaskan kasus tersebut. Sehingga tidak dijadikan celah bagi beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menakuti masyarakat dan memunculkan isu tidak benar. (obx)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar