Selasa, 03 Mei 2011

bintang

dulu bagiku dia hanya "sapi gila"
aku tak pernah bisa memandangnya
aku tak pernah sudi dia memanggilku.
dulu pun, aku begitu membencinya, sampai-sampai ingin lenyap
tak sedetikpun aku sanggup mendengar bahkan melihatnya
tak pernah sudi tuk bersama meski bahaya mengancam.

tapi kini, bagiku dia bintang yang selalu bersinar digelapnya hatiku
aku ingin selalu melihat sinarnya
aku ingin selalu melihat dan mendengarnya
begitu merindukannya bahkan sampai tak bisa bernafas
rasanya seluruh jiwaku tlah terenggut cintanya
bahkan nyawaku selalu berada dalam genggamannya.

mungkinkah ini karma?
atau inikah yang biasanya orang sebut benci tapi cinta?
mungkinkah sebenarnya sedari dulu aku dan dia memiliki rasa ini?
mungkin..mungkin..dan mungkin...
semuanya mungkin.
dan aku rasa semua itu benar, tak ada kekeliruan dalam hal itu.
aku merasakan kutukan cinta telah datang
mengutukku dengan sejuta keindahannya.

tapi, aku tak pernah tahu,
apa cinta juga menggerayangi dirinya?
dia memang tak lagi sekasar dulu
tidak juga membenciku lagi, mungkin
dan dia juga tersenyum padaku.
tapi aku sungguh tak tahu tentang rasanya padaku
apa dia juga melihatku seperti bintang?

pernah aku merasa kehangatannya
saat hanya ada aku dan dia.
dia menggenggam jemariku saat aku menangis
dia menatapku hangat saat aku jatuh
dia menungguku hingga aku masuk dan terlelap.
hatiku begitu berbinar-binar
seakan dunia terjatuh di atas kepalaku.

cina...
bicarakan hal ini akan memakan waktu seumur hidup
cinta...
memahaminya cukup sebuah rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar